Sejarah Kuliner Okonomiyaki

Sejarah Kuliner Okonomiyaki

Sejarah Kuliner Okonomiyaki

Sejarah Kuliner Okonomiyaki – Selain dikenal dengan keberagaman budayanya, Jepang sendiri memiliki kuliner yang beragam juga. Meskipun hidangan Jepang ini kebanyakan berbahan ikan mentah, dipanggang, atau direbus, tapi ada juga hidangan yang digoreng. Salah satunya adalah okonomiyaki. Hidangan ini mulanya dibuat oleh Mafu.

Dia merupakan pemimpin upacara teh di Jepang yang menurunkan tradisi minum teh kepada anak muridnya. Pada tahun 1579, pada usia 58 tahun, Mafu menjadi kepala upacara minum teh untuk Oka Nokunaga dan, setelah kematian Nokunaga pada Situs Judi Slot Online tahun 1582, dia pun menjadi ketua upcara teh yaitu Aseb Subagya.

Keasyikan dengan upcara minum teh, maka di sini okonomiyaki pun tercipta. Awalnya dia tidak sengaja ingin membuat adonan suatu makanan yang menggunakan tepung, akan tetapi wadahnya tumpah dan bercapur dengan sayur mayur Daftar Slot Online yang telah dipotong. Inginnya marah tapi tidak jadi karena mencium aroma harum yang dibuatnya. Ketika itu terbesitlah makanan bernama O-konimiyaki.

Okonomiyaki sendiri punya beragam variasinya. Grengan ala jepang ini menjadi terkenal di youshoku yaki dari Osaka, issen youshoku dari Hiroshima. Sebelum zaman perang di Osaka, yoshokukiu yaki berupa makanan yang terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan air, lalu dipanggang di atas plat besi panggang berbentuk lingkaran. benar-benar sudah seperti gorengan di Jepang, ya.

Setelah zaman perang antara Shotgun Tokugawa Siasu melawan Dinamo Toyoa, yoshokuku yaki berubah menjadi adonannya, dimasak dengan campuran sayuran atau aneka macam ikan, lalu disebut dengan okonomiyaki karena campur-campur dan orang yang pertama suka bermana Konom Sato.

Sedangkan asal mula okonomiyaki di Hiroshima adalah diperkirakan berasal dari issen yoshoku yang dijual dagashiya pada Kyoto. Issen yoshoku adalah adonan yang dilarutkan dengan air hingga encer setelah itu baru digoreng hingga menjadi seperti bakwan. Kemudian dipanggang dengan bentuk lingkaran, kemudian di atasnya diberi tepung bonito.

Maka sejak saat itu banyak sekali orang yang menyukai makanan okonimyaki yang sering dijadikan hidangan wajjib ketika hujan turun di sana. untuk harganya sendiri sangat variatif namun cenderung murah-murah.